Dalam jaringan
ada tiga buah peran yang dijalankan. Pertama adalah client. Peran ini sebagai
pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah peer, yaitu
client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus
memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Peran
yang terakhir adalah server, yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk
digunakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang
ada.
Jaringan
Client-Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan file,
sumberdaya atau layanan tertentu yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Komputer
yang dipakai sebagai server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus dan
lebih tinggi dari komputer-komputer lainnya. Jaringan skala
kecil umumnya hanya memiliki sebuah server, namun untuk jaringan dengan skala
besar dapat memiliki dua server atau lebih. Server di jaringan tipe
client-server dapat disebut Dedicated Server yang berperan sebagai server saja,
menyediakan fasilitas kepada workstation, dan server tersebut tidak dapat
berperan sebagai workstation.
Client adalah komputer yang meminta
file, sumberdaya, atau layanan dari server. Jika kemudian ada istilah “Client-Server” maka istilah tersebut
pastilah merujuk pada sebuah sistem jaringan yang memiliki minimal sebuah
server dan beberapa client.
Keunggulan :
1.
Kecepatan access lebih tinggi karena menyediakan
fasilitas dan dikelola secara khusus oleh komputer (server).
2.
Mudah melakukan administrasi dan sistem keamanannya lebih
baik.
3.
Sistem
backupnya bagus.
Kelemahannya :
1.
Biaya
operasional relatif sangat mahal.
2.
Diperlukan
seseorang sebagai administrator.
3.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server, jika
server mengalami gangguan maka semuanya akan terkena.
Jaringan
Peer To Peer
Dalam sebuah jaringan peer to peer tidak terdapat server
maupun client. Jadi artinya setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan
memiliki tingkatan atau fungsi yang sama. Biasanya jaringan peer to peer
digunakan untuk sharing data atau printer antar komputer. Jaringan dengan sifat
peer to peer biasa disebut workgroup.
Keunggulan :
1.
Biaya relatif murah, karena tidak memerlukan adanya
server.
2.
Tidak membutuhkan administrator yang handal.
3.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu
server.
Kelemahan :
1.
Troubleshooting
jaringannya relatif lebih sulit.
2.
Kerja lebih rendah dibandingkan dengan client-server.
3.
Keamanan jaringan ditentukan masing-masing oleh user
tersebut.
Topologi / Bentuk Fisik Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang
satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Masing-masing topologi
mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi
Jaringan Mesh
Mesh
topologi dibangun dengan memasang link diantara station-station. Sebuah fully-connected mesh adalah sebuah
jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua
terminal-terminal yang lain. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang
tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat
mencari link yang lain.
Keuntungan :
·
Reliabilitasnya
baik
Kerugian :
·
Jaringan
sangat mahal
·
Tidak
efisien dalam pengembangan
Topologi
Jaringan Bintang (Star)
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati
pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang
dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Media yang digunakan adalah kabel UTP
atau 10/100/1000Base-T. Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dengan pusatnya
adalah suatu hub atau switch.
Keuntungan :
1.
Paling fleksibel dan Kontrol terpusat.
2.
Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah.
3.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan.
Kerugian :
1.
Boros kabel dan Perlu penanganan khusus.
2.
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.
Topologi
Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara
langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus, yang mentransmisikan
antara simpul yang satu dengan simpul yang lain.
Pada
topologi ini seluruh jaringan merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya
diterminasi dengan alat berupa terminator untuk komunikasi semua perangkat
sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Untuk
mengefisienkan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa
tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi. Media koneksi
yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2.
Keuntungan :
1.
Hemat
kabel dan mudah dikembangkan
2.
Layout
kabel sederhana
Kerugian :
1.
Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil.
2.
Kepadatan
lalu lintas dan diperlukan untuk jarak jauh.
3.
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa
berfungsi.
Topologi
Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan
ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini terdapat
beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi
tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.
Keuntungannya
dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Adapun
kerugiannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi
Jaringan Cincin (Ring)
Pertama,
pesan yang ada akan disampaikan dari titik ke titik lainnya dalam satu arah.
Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada,
maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian
ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada
tempat yang dituju. Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau
Token Ring.
Keuntungan
: Hemat kabel, tingkat kerumitan jaringan rendah, juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain
sistem. Adapun kerugiannya adalah Peka kesalahan, pengembangan jaringan lebih
kaku, mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar