Selasa, 15 Mei 2012

Jenis Jaringan Komputer


Dalam jaringan ada tiga buah peran yang dijalankan. Pertama adalah client. Peran ini sebagai pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Peran yang terakhir adalah server, yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.

Jaringan Client-Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan file, sumberdaya atau layanan tertentu yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Komputer yang dipakai sebagai server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus dan lebih tinggi dari komputer-komputer lainnya. Jaringan skala kecil umumnya hanya memiliki sebuah server, namun untuk jaringan dengan skala besar dapat memiliki dua server atau lebih. Server di jaringan tipe client-server dapat disebut Dedicated Server yang berperan sebagai server saja, menyediakan fasilitas kepada workstation, dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
            Client adalah komputer yang meminta file, sumberdaya, atau layanan dari server. Jika kemudian ada istilah “Client-Server” maka istilah tersebut pastilah merujuk pada sebuah sistem jaringan yang memiliki minimal sebuah server dan beberapa client.
Keunggulan :
1.        Kecepatan access lebih tinggi karena menyediakan fasilitas dan dikelola secara khusus oleh komputer (server).
2.        Mudah melakukan administrasi dan sistem keamanannya lebih baik.
3.        Sistem backupnya bagus.
Kelemahannya :
1.        Biaya operasional relatif sangat mahal.
2.        Diperlukan seseorang sebagai administrator.
3.        Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server, jika server mengalami gangguan maka semuanya akan terkena.

Jaringan Peer To Peer
Dalam sebuah jaringan peer to peer tidak terdapat server maupun client. Jadi artinya setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan memiliki tingkatan atau fungsi yang sama. Biasanya jaringan peer to peer digunakan untuk sharing data atau printer antar komputer. Jaringan dengan sifat peer to peer biasa disebut workgroup.
Keunggulan :
1.        Biaya relatif murah, karena tidak memerlukan adanya server.
2.        Tidak membutuhkan administrator yang handal.
3.        Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
Kelemahan :
1.        Troubleshooting jaringannya relatif lebih sulit.
2.        Kerja lebih rendah dibandingkan dengan client-server.
3.        Keamanan jaringan ditentukan masing-masing oleh user tersebut.

Topologi / Bentuk Fisik Jaringan
Topologi  adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Masing-masing topologi mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.


Topologi Jaringan Mesh
Mesh topologi dibangun dengan memasang link diantara station-station. Sebuah fully-connected mesh adalah sebuah jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lain.
Keuntungan :
·               Reliabilitasnya baik
Kerugian :
·               Jaringan sangat mahal
·               Tidak efisien dalam pengembangan

Topologi Jaringan Bintang (Star)
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Media yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T. Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dengan pusatnya adalah suatu hub atau switch.


Keuntungan :
1.        Paling fleksibel dan Kontrol terpusat.
2.        Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah.
3.        Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan.
Kerugian :
1.        Boros kabel dan Perlu penanganan khusus.
2.        Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.

Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus, yang mentransmisikan antara simpul yang satu dengan simpul yang lain.
            Pada topologi ini seluruh jaringan merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya diterminasi dengan alat berupa terminator untuk komunikasi semua perangkat sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Untuk mengefisienkan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi. Media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2.

Keuntungan :
1.        Hemat kabel dan mudah dikembangkan
2.        Layout kabel sederhana
Kerugian :
1.        Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil.
2.        Kepadatan lalu lintas dan diperlukan untuk jarak jauh.
3.        Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

Topologi Jaringan Pohon (Tree)
            Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.
                       
            Keuntungannya dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Adapun kerugiannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan yang lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan ini tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat atau pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama.
            Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ke titik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau Token Ring.

            Keuntungan : Hemat kabel, tingkat kerumitan jaringan rendah, juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain sistem. Adapun kerugiannya adalah Peka kesalahan, pengembangan jaringan lebih kaku, mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar